Langsung ke konten utama

Frekuensi dan Panjang Gelombang

Frekuensi dan Panjang Gelombang

Frekuensi
Frekuensi (f) merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik, atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik (diukur dalam satuan Hertz(Hz)).
Dalam membahas frekuensi, tidak akan lepas dari  istilah periode. Periode merupakan lama waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
Hubungan antara frekuensi dengan periode adalah berbanding terbalik, artinya semakin besar frekuensi, maka periode akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi maka semakin besar pula periode yang dibutuhkan.

Jenis frekuensi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu frekuensi audio dan frekuensi radio.

Frekuensi Audio atau frekuensi suara adalah suatu getaran frekuensi yang dapat didengan oleh telinga manusia, dengan standar getaran 20 sampai dengan 20.000 Hertz

Frekuensi Radio adalah salah satu jenis gelombang yang mengacu pada spectrum elektromagnetik yang bisa dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena

Panjang Gelombang
Panjang gelombang (lambda, λ) adalah jarak yang di ukur dari satu titik sebuah gelombang ke titik yang sama di gelombang selanjutnya. Misalnya, dari puncak gelombang yang satu ke puncak gelombang yang selanjutnya.
Panjang gelombang adalah panjang dari satu siklus gelombang  yang memancar di ruang udara, atau jarak gelombang perjalanan selama satu periode.
Panjang gelombang diukur dalam satuan meter.
Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam:
  • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
  • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
  • Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
  • Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
  • Amplitudo (a) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
  • Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
  • Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

Hubungan Frekuensi dan Panjang Gelombang
Frekuensi dan panjang gelombang akan menentukan sebagian besar dari perilaku gelombang elektromagnetik, mulai dari antenna yang kita buat sampai dengan objek yang ada di perjalanan dari jaringan wireless yang akan kita operasikan.  
Panjang gelombang juga akan bertanggung jawab pada berbagai perbedaan standard yang akan kita pilih. Oleh karena-nya, memahami dasar dari frekuensi dan panjang gelombang akan sangat menolong dalam pekerjaan praktis wireless network.







Rumus Periode dan Frekuensi Getaran
Periode GetaranT  = t/n
t   = Waktu (detik)
n  = Jumlah getaran
ketentuan:
T  = Periode (detik)
Frekuensi Getaranf   = n/t
ketentuan:
f   = Feminim (Hz)
n  = Jumlah getaran
t   = Waktu (detik)
Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran terdapat 2 rumus, yaitu:T  = 1/f
f   = 1/t
ketentuan:
T  = Periode (detik)
f   = Frekuensi (Hz
)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topologi Jaringan Wireless Ad-hoc dan Infrastruktur

Topologi Jaringan Wireless Ad-hoc dan Infrastruktur Salah satu dasar jaringan wireless yang akan mempengaruhi kinerja jaringan wireless adalah  topologi jaringan wireless . Disini akan kita coba ulas secara singkat dua jenis topologi jaringan wireless, yaitu topologi ad-hoc dan topologi infrastruktur. Topologi Ad-Hoc Topologi ad-hoc  adalah topologi dimana implementasi jaringan wireless terjadi secara langsung antara end-user ke end-user lainnya tanpa perangkat penghubung lainnya. Interface yang digunakan adalah wireless card, atau usb wireless atau perangkat jaringan untuk end-user lainnya. Implementasi nya tampak seperti pada gambar di atas, antara satu komputer terhubung langsung ke komputer lain melalui wireless. Implementasi topologi ad-hoc ini sangat bermanfaat, misalkan saat kita lupa membawa flashdisk, atau hardisk eksternal atau pun perangkat eksternal storage lainnya, tapi kita hendak mengirim data saat itu juga, kita bisa menggunakan pengiriman lewat jar

WPAN

Jaringan Wireless Personal Area Network (WPAN) P engertian WPAN  WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah pengembangan dar jaringan PAN dimana media aliran datanya masih menggunakan kabel, sedangkan WPAN tidak menggunakan kabel. WPAN memilki jaringan yang lebih pendek dibanding WLAN, WMAN, dan WWAN. Contohnya : Bluetooth, Infrared, dan ZigBee. Kelebihan WPAN 1. Konsumsi daya rendah 2. Mobilitas penggerakan yang tinggi 3. Kemudahan dan kecepatan dalam installasi 4. Fleksibel 5. Biaya rendah 6. Scalable Kekurangan WPAN  1. Jarak jangkauannya pendek hanya sekitar 100 m. 2. Data rate rendah IEEE adalah organisasi yang mengatur tentang teknologi WPAN Karakteristik dari Teknologi WPAN :  Arsitektur Jaringan WPAN   Arsitektur WPAN terdiri dari penerima frekuensi radio yang merupakan pengontrol level bawah yang berada pada lapisan fisik, kemudian diatasnya ada lapisan data link (data link layer) yang didalamnya terdapat sub lapisan MAC yang selain berfungsi untuk menghubungk